Selasa, 18 September 2012

Bermunajat Dengan Lagu

Ketika Lagu bisa mempengaruhi hati, ketika syair menjadi alternative dalam berekspresi. Maka, Bermunajatlah dengan lagu yang penuh syair-syair itu.

Lagu..Syair..lagu..syair..

Lagu,Syair..merupakan dua bagian yang tak dapat dipisahkan. Jika didalam sebuah lagu  tidak terdapat syair-syair maka lagu itu tidak akan bermakna dan akan cepat hilang dari peredaran. begitu juga ketika syair dibaca, untuk meraih substansi syair itu maka kita harus menggunakan notasi-notasi lagu dengan beragam ekspresi yang terkandung didalamnya, jadi secara tidak langsung, lagu dan syair merupakan satu kesatuan yang saling membutuhkan dan saling memberikan keindahan bagi pendengar, penikmat dan bagi dirinya sendiri (lagu dan syair itu sendiri,red).

Ada yang berekpresi kalem, sambil menghayati lagu dan maknanya, atau ada yang berekpresi keras dan kasar, namun itu semua tak lain hanya untuk meraih kenikmatan dan keindahan lagu-lagu yang dinyanyikan.

Tak sedikit lagu menjadi penenang, tak jarang lagu menjadi perantara petunjuk dari masalah-masalah kehidupan, dan bahkan kini lagu banyak dijadikan area berdakwah  terdapat beberapa judul lagu yang bernuansa religi,ada yang mengungkapkan perasaan spiritual, ada yang berdoa (munajat) dan meminta, dan bahkan terdapat lirik-lirik yang mengungkapkan makna sufisme.

Pada edisi kali ini, akan di mulai pembahasan dan usaha untuk menangkap substansi yang terkandung dalam lagu-lagu religi, merujuk terhadap ungkapan Ibnu Sina “Mendengarkan Lagu Akan Dapat Menjernihkan Hati dan Pikiran”. Harapan dari kami semoga kajian ini dapat bermanfaat dan bisa memberikan secerca hikmah dalam kehidupan ini.

Aku bagai buih di laut biru
Tersapu ombak terhempas badai
Aku bagai debu di padang pasir
Terseret angin terbakar panas

Tolonglah tuhan
Beri petunjukmu
Jalan yang benar menuju jalanmu

Agar tak tersesat di persimpang jalan

Aku bagai Bintang di gelap malam
Diantara seribu bintang
Tergambar di puing jagat raya
Terkapar lelah Tak berdaya

Mengangis, tertawa
Semua tak bisa di hindari

Tolonglah tuhan, beri petunjukmu
Jalan yang benar menuju jalanmu

Dewa 19

Senin, 17 September 2012

Mohon Doa Restu

MOHON DOA RESTU

"mohon doa restu" sengaja kami jadikan judul entri ini, karena bagaimanapun juga, kami sebagai pasangan tidak akan bisa hidup dengan sifat individualistik, sebagai makhluq sosial, sebagai pasangan baru yang akan hidup ditengah-tengah lingkungan keluarga dan masyarakat, tentunya sangat membutuhkan 'Restu'. Restu disini kami artikan luas, selain restu dalam bentuk doa akan kelanggengan hubungan kami, restu yang juga kami harapkan adalah saran serta kritikan dari saudara dan masyarakat tentang arti bagaimana membina kelurga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.

TABUHAN ISLAND

Pulau Tabuhan Merupakan Pulau mungil dengan luas kurang lebih 5 HM, Berkurang 2 HM jika dibandingkan luas pulau tersebut ketika diukur luasnya pada tahun 1980.

Pulau Tabuhan ini sangat Indah dan memiliki potensi yang sangat banyak untuk dikembangkan, oleh karena kami sebagai pengelola sementara, mohon share dan masukan tentang keberlanjutan dan terjaganya ekosistem yang masih ada.

saran kritik serta bagi temen-temen yang ingin ke pulau tabuhan bisa menghubungi kelompok nelayan Samudera bakti di No Telpon: 08123351548 sebagian biaya kami donasikan untuk konservasi dan pengwasan pulau tabuhan.

M E R D E K A

Selamat Datang.

Semoga Entri ini dapat menambah persahabatan dan tali silaturrahmi positif diantara kita.