Minggu, 20 Januari 2013

Nelayan Ikan Hias Air Laut

Saat duduk di bangku SMA saya masih berfikir bahwa profesi seorang nelayan adalah orang yang melakukan penangkapan ikan untuk kebutuhan konsumsi kita. Ternyata saat ini saya baru sadar bahwa konotasi tersebut ternyata terlalu dangkal. Ternyata banyak hal yang dikerjakan oleh nelayan di sektor perikanan itu sendiri, yaitu mulai dari membudidaya ikan konsumsi, udang-udangan, kerang mutiara hingga budidaya rumput laut, ada juga nelayan yang khusus menangkap cumi-cumian, gurita dan ikan hias laut.
Nelayan tersebut mempunyai cara tersendiri dalam mengembangkan usahanya, seperti halnya nelayan budidaya yang bekerja mulai dari bak-bak penampungan hingga keramba jaring apung (KJA), terdapat juga nelayan yang menangkap dengan bagan-bagan yang didirikan di tengah laut yang biasanya bekerja pada malam hari, dan khusus ikan hias mereka menggunakan 2 cara, yaitu dengan menggunakan kompresor tambal ban yang sering disebut nelayan ikan hias kompresor dan yang hanya menggunakan ban dalam mobil saja yang dinamakan nelayan ikan hias pinggiran.
Mengenai kelengkapan bekerja nelayan ikan hias kompresor, antara lain : alat skin dive seperti kaca mata renang atau masker dan kaki katak (fin), perlengkapan kompresor tambal ban beserta selangnya yang diperpanjang hingga 200m perunit dan mouthfish, tabung oksigen, sedangkan untuk alat tangkapnya mereka menggunakan jaring, serokan, plastik dan jarum suntik.
Untuk nelayan ikan hias pinggiran alat tangkap yang dipergunakan sedikit berbeda, mereka tidak menggunakan perlengkapan kompresor hanya saja mereka menggunakan keranjang dan ban dalam mobil yang diisikan oksigen.
Khusus nelayan ikan hias di desa Bangsring Banyuwangi mereka membuat fin sendiri yang dibuat dari pipa paralon yang diikatkan pada sepatu coral (coral boots), selangnya pun sering mereka perpanjang hingga 400m dan mereka menggunakan kail sebagai penahan arus dan sebagai alat bantu menggiring ikan hias yang terdapat didalam lubang-lubang karang.
Keunikan sebagai nelayan ikan hias itu sendiri adalah cara menangkap ikan buruan mereka, nelayan ini dituntut untuk menangkap berbagai jenis ikan karang diberbagai habitatnya masing-masing tanpa melukai ikan tersebut. Banyaknya jenis ikan hias tentunya membuat mereka harus berpikir banyak dalam menangkapnya.
Selain tantangan dalam menangkap ikan hias tersebut bagi nelayan untuk mengetahui cara selam yang aman itu sangat penting bagi keselamatan mereka sendiri, tidak jarang kasus kecelakaan kerja dalam penyelaman kompresor terjadi, mulai dari kasus kelumpuhan hingga kematian. Nelayan sering menyebutnya penyakit kram.
Bagi semua nelayan dengan berbagai keahlian yang mereka miliki yang pasti jika sudah menghadapi kondisi cuaca buruk yang semakin tidak dapat mereka prediksi waktu dan intesitasnya sungguh sangat menyulitkan mereka. Oleh karena itu mereka rentan sekali jika mendapat hambatan dari faktor alam (YG).
fin buatan nelayan ikan hias desa Bangsring
Fin buatan nelayan ikan hias desa Bangsring
Ban berisi oksigen dan keranjang ikan hias
Ban berisi oksigen dan keranjang ikan hias
Selang kompresor dan mouthfish
Selang kompresor dan mouthfish

Tidak ada komentar:

Posting Komentar