Sabtu, 06 April 2013

Memperingati Hari Nelayan Dengan Memulihkan Vegetasi Pantai Pulau Tabuhan



Gemericik debur ombak Selat Bali dan dentuman suara mesin Kapal Tradisional yang kami tumpangi  disertai semilir angin siang di hari ini, menjadi pembuka dari kegiatan kami (Kelompok Nelayan Samudera Bakti, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Banyuwangi, BAPPEDA Kab. Banyuwangi,Pengelola MPA/ZPB) dalam memperingati Hari Nelayan Nasional (06 April 2013) di Pulau Tabuhan, pulau Idaman beberapa spesies makhluq hidup langka. Selain pasirnya yang bersih, lingkungannya yang hijau, pulau ini juga jauh dari hiruk-pikuk kehidupan social manusia. Suasana yang nyaman dan tenang bagi beberapa spesies baik dalam bermain, mencari makan maupun berkembang biak.

Berawal dari mempersiapkan kedatangan tamu salah satu Profesor (Prof) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan tim Mahabharata Kencana Indonesia (MKI) untuk menyurvey Pulau Tabuhan. Yang infonya selain untuk penelitian juga untuk pendataan potensi Pariwisata pulau tabuhan. Kami (kelompok Nelayan Samudera Bakti) bersama Kabid Kelautan DKP (dinas kelautan dan perikanan) Banyuwangi P.Untung Widiarto, Sip. Sekaligus juga menyiapkan tentang bagaimana memperingati Hari Nelayan Nasional ini, akhirnya disepakati yaitu dengan melakukan penanaman Cemara laut sebagai Vegetasi pantai Pulau Tabuhan.
Rencana kegiatan penanaman ternyata dilanjutkan oleh P.untung Widiarto dengan menghubungi P.Agus (Kepala BAPPEDA) dan P.Soekirno (pengelola MPA/ZPB), sehingga disepakati untuk melakukan Penanaman Secara Bersama-sama antar Instansi, Yaitu KNIH Samudera Bakti, DKP Banyuwangi, Pengelola MPA/ZPB dan BAPPEDA.

Kami berharap, semoga kegiatan dan usaha Pemulihan Vegetasi Pantai Pulau Tabuhan tidak hanya berhenti sampai di sini, tetapi bisa dilanjutkan oleh teman-teman Nelayan, pemerhati, maupun Instansi terkait. uSaha tidak harus besar, tidak harus terformalisasi, mungkin dengan cara membawa bibit tumbuhan seadanya ketika berkunjung ke pulau Tabuhan bisa menjadi solusi sederhananya. Jika kita bayangkan setiap tamu membawa satu bibit tumbuhan, mungkin tidak sampai 2 tahun lagi, pulau tabuhan semakin hijau, semakin penuh dengan tanaman Vegetsi Pantai, yang tentunya sangat bermanfaat, selain akan semakin rindang, hijau dan Sejuk suasananya, juga bisa berfungsi mengurangi dan bahkan mencegah dari ancaman Abrasi dan erosi Pulau Tabuhan.

(ikhwan Arief) Ikhonearief.blogspot.com

1 komentar: